Perbedaan Touchscreen Capacitive dan Resistive - Touch screen atau layar sentuh adalah tehnologi yang sedang digandrungi dalam dunia telpon seluler. Semua pabrikan handphone berlomba-lomba untuk berinovasi dengan fitur yang satu ini. Dalam dunia handphone ada dua tipe touchscreen utama yang beredar luas dipasaran, mungkin anda pernah memperhatikannya. Yaitu tipe capacitive dan resistive.
Kebanyakan orang bilang kalau resistive sudah ketinggalan jaman karena kepekaan dan pergerakan pemakaiannya tidak sehalus capacitive. Sedangkan para pendaki gunung akan menertawakan pengguna capacitive yang berangkat naik gunung karena saat memakai handphone capacitive pengguna harus melepas sarung tangannya dulu dan itu sangat merepotkan.jadi bila kita mau mencermati sebenarnya masing masing tipe punya kelebihan dan kekurangan. Tinggal kita sebagai pengguna lebih nyaman dan efisien memakai yang mana.
1. Cara Kerja
Capacitive :
bekerja dengan cara mengukur interaksi antara sinyal elektrik pada transparent grid di atas layar dan jari tangan pengguna.
Resistive :
bekerja dengan cara memanfaatkan dua lapisan tipis transparan di atas layar dan mengukur perbedaan resistensi antara kedua lapisan saat disentuh.
2. Kelebihan dan kekurangan
Capacitive :
Sangat ‘smooth’ untuk dioperasikan karena hanya membutuhkan keberadaan jari tangan, tanpa tekanan.
Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan bila terkena paparan sinar matahari tidak mempengaruhi kualitas tampilan.
Namun kelemahannya adalah tidak mendukung penggunaan stylus.
Terlebih lagi jenis layar sentuh yang ini tidak bisa digunakan sama sekali saat menggunakan sarung tangan/hand schöen.
Hal ini cukup menyulitkan para pendaki gunung, orang-orang yang hidup di suhu dingin atau ekstrim dingin; tenaga medis yang stand by saat sedang mengenakan hand schöen; orang yang memelihara kuku panjang untuk fashion atau memainkan suatu jenis alat musik tertentu dsb karena penggunaan kuku tidak bisa pada jenis capacitive; orang yang senang metode input text tertentu seperti handwriting menggunakan stylus; dan rider atau backpacker yang berkelana dengan sepeda motor karena tidak efisien bila harus membuka sarung tangan terlebih dahulu untuk menerima telepon, atau melihat ‘map’ (navigasi) di layar saat berkendara.
Resistive :
Sensitif terhadap tekanan, mendukung penggunaan stylus, plectrum, dan benda sejenisnya.
Tidak ada pengaruh walaupun menggunakan sarung tangan yang tebal.
Lebih murah dibuat namun tidak mendukung multi finger touch (jika pengguna menyentuh layar dengan lebih dari 1 jari, gadget tidak bisa menentukan posisi sentuh dengan akurat).
Tampilan layarnya tidak sejernih jenis capacitive.
Pada beberapa gadget terbaru sistem resistive sudah dimodifikasi dengan adanya kinetic scrolling sehingga memudahkan proses geser halaman seperti pada sistem capacitive i-phone.
3. Contoh gadget
Capacitive :
bekerja dengan cara mengukur interaksi antara sinyal elektrik pada transparent grid di atas layar dan jari tangan pengguna.
Resistive :
bekerja dengan cara memanfaatkan dua lapisan tipis transparan di atas layar dan mengukur perbedaan resistensi antara kedua lapisan saat disentuh.
2. Kelebihan dan kekurangan
Capacitive :
Sangat ‘smooth’ untuk dioperasikan karena hanya membutuhkan keberadaan jari tangan, tanpa tekanan.
Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan bila terkena paparan sinar matahari tidak mempengaruhi kualitas tampilan.
Namun kelemahannya adalah tidak mendukung penggunaan stylus.
Terlebih lagi jenis layar sentuh yang ini tidak bisa digunakan sama sekali saat menggunakan sarung tangan/hand schöen.
Hal ini cukup menyulitkan para pendaki gunung, orang-orang yang hidup di suhu dingin atau ekstrim dingin; tenaga medis yang stand by saat sedang mengenakan hand schöen; orang yang memelihara kuku panjang untuk fashion atau memainkan suatu jenis alat musik tertentu dsb karena penggunaan kuku tidak bisa pada jenis capacitive; orang yang senang metode input text tertentu seperti handwriting menggunakan stylus; dan rider atau backpacker yang berkelana dengan sepeda motor karena tidak efisien bila harus membuka sarung tangan terlebih dahulu untuk menerima telepon, atau melihat ‘map’ (navigasi) di layar saat berkendara.
Resistive :
Sensitif terhadap tekanan, mendukung penggunaan stylus, plectrum, dan benda sejenisnya.
Tidak ada pengaruh walaupun menggunakan sarung tangan yang tebal.
Lebih murah dibuat namun tidak mendukung multi finger touch (jika pengguna menyentuh layar dengan lebih dari 1 jari, gadget tidak bisa menentukan posisi sentuh dengan akurat).
Tampilan layarnya tidak sejernih jenis capacitive.
Pada beberapa gadget terbaru sistem resistive sudah dimodifikasi dengan adanya kinetic scrolling sehingga memudahkan proses geser halaman seperti pada sistem capacitive i-phone.
3. Contoh gadget
Capacitive
i-phone, blackberry storm, HP android google, motorola milestone, LG GD-900,LG arena KM900, LG new chocolate BL40, sony ericsson aino, samsung corby S3653, HTC droid eris, HTC magic
Resistive
nokia 5800 XM, nokia n97, nokia tablet n900, nokia 5230, nokia 5530 XM, samsung star, samsung jet S8003, sony ericsson Xperia X1 & X2, LG renoir KC910, HTC touch viva, HTC touch diamond, HTC touch cruise, HTC touch pro, Dopod 838 pro, O2 XDA flame.
i-phone, blackberry storm, HP android google, motorola milestone, LG GD-900,LG arena KM900, LG new chocolate BL40, sony ericsson aino, samsung corby S3653, HTC droid eris, HTC magic
Resistive
nokia 5800 XM, nokia n97, nokia tablet n900, nokia 5230, nokia 5530 XM, samsung star, samsung jet S8003, sony ericsson Xperia X1 & X2, LG renoir KC910, HTC touch viva, HTC touch diamond, HTC touch cruise, HTC touch pro, Dopod 838 pro, O2 XDA flame.
sumber : http://techno1gadget.blogspot.com/2012/06/perbedaan-touchscreen-capacitive-dan.html