Kopi dan minuman berenergi memang membuat mata dan konsentrasi terjaga. Namun, bagi yang beraktivitas dalam waktu bersamaan, minuman ini justru mengurangi kemampuan koordinasi. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan ahli dari Ohio State University.
Penelitian melibatkan 30 siswa sekolah penerbangan. Pada hari pertama, satu kelompok diberi minuman berenergi dan yang lain mendapat plasebo tanpa efek. Perlakuan pada setiap kelompok diubah pada hari kedua, dari semula plasebo menjadi minuman berenergi dan yang semula minuman berenergi menjadi plasebo.
Ketika dibandingkan, ketrampilan calon pilot mengemudikan pesawat lebih rendah ketika mengonsumsi minuman berenergi. Setelah membelokkan arah pesawat, misalnya, calon pilot butuh waktu 10 detik lebih lama untuk kembali ke posisi yang benar. “Kafeina, taurin, gula, dan berbagai pendongkrak stamina dalam minuman berenergi mengurangi kemampuan tubuh dan otak untuk berkoordinasi,” kata Conrad Woolsey, pemimpin penelitian, seperti dikutip manshealth.
