Powered by Blogger.

Direndahkan nya solat pada akhir jaman

( AKHIR-ZAMAN ) NILAI SHALAT YANG DIRENDAHKAN DIBANDING SEJUMLAH UANG Abu Hurairah RA meriwayatkan, “Setelah Isya’ aku bersama Umar  bin Khottob RA pergi ke rumah Abu Bakar AsShiddiq RA untuk suatu keperluan. Sewaktu melewati pintu rumah Rasulullah SAW, kami mendengar suara rintihan. Kami pun terhenyak & berhenti sejenak. Kami dengar beliau menangis dan meratap.“Ahh…, andaikan saja aku dapat hidup terus utk melihat apa yg diperbuat oleh umatku terhadap shalat. Ahh…, aku sungguh menyesali umatku.”
Kami lihat Rasulullah SAW sedang bersujud dan menangis sedih, “Wahai Umar, dlm perjalananku ke rumah Aisyah sehabis mengerjakan shalat di mesjid, Jibril mendatangiku dan berkata, ‘Wahai Muhammad, Allah Yg Maha Benar mengucapkan salam kepadamu,’
Kemudian ia berkata, "Bacalah!"
“Apa yang harus kubaca?”
“Bacalah: “Maka dtglah sesdh mrk pengganti (yg jelek) yg menyia2kan shalat & memperturutkan hawa nafsunya, mrk kelak akan menemui kesesatan.” (QS Maryam, 19:59)
“Wahai Jibril, apkh sepeninggalku nanti umatku akan mengabaikan shalat?”
“Benar, wahai Muhammad, kelak di akhir zaman akan dtg sekelompok manusia dr umatmu yg mengabaikan shalat, mengakhirkan shalat (hingga keluar dr waktunya), dan memperturutkan hawa nafsu. Bagi mrk satu dinar lbh berharga drpd shalat.”
Hadits ini jg diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA.Rasulullah SAW bersabda artinya, “Allah tlh mewajibkan shalat 5 waktu kpd hambaNya. Brg siapa menunaikan shalat pd waktunya, mk di hari kiamat, shalat itu akan menjadi cahaya & bukti baginya. Dan brg siapa mengabaikannya, mk ia akan dikumpul-kan bersama firaun dan Haman.” (HR Ibnu Hibban dan Ahmad).
Saudara2 rahimakumullah, ketahuilah bahwa sesungguhnya bencana yg dahsyat, perbuatan yg paling buruk, dan aib yg paling nista adlh kurangnya perhatian msyrkt pd shalat 5 waktu, shalat berjamaah, pdhl semua itu adlh ibadah2 yg dgnnya Allah meninggikan derajat & menghapuskan dosa2 maksiat. Dan shalat adlh cara ibadah selrh penghuni bumi & langit.

Bannerad

Artikel Terpopuler

Tags

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani