Kafein Pada Minuman Ringan Membuat Anak Susah Tidur

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan University of Nebraska Medical Center di Omaha, minuman ringan sarat akan gula, kafein dan mengandung nol gizi.
Sayangnya, banyak anak terutama usia sekolah dasar yang gemar sekali mengonsumsi minuman ringan. Sedangkan orangtua tidak bisa mengawasi langaung atau menolak keinginan anak saat merengek memintanya.
Kafein dalam minuman ringan inilah yang menyebabkan anak menjadi gelisah saat tidur di malam hari. Bukan semata-mata faktor kelelahan atau terlalu banyak bergerak, seperti yang sering kita dengar.
Berikut ada tiga cara orangtua mengurangi konsumsi kafein pada anak.
1. Hindari rumah makan siap saji
Di tempat ini minuman yang ditawarkan sudah pasti ada adalah minuman ringan berkarbonasi. Dengan tidak membawa anak ke restoran siap saji, anak juga semakin sedikit peluangnya.
2. Waspadalah kafein tersembunyi
Kafein tersembunyi ini bisa ditemukan dalam minuman jeruk bersoda. Minuman ini mengandung banyak kafein,tapi Anda tidak alan menyadari darimana rasa itu datang.
3. Tidak semua minuman berkafein berwarna cokelat
Perhatikanlah indikasi ini. Jangan pernah menganggap semua yang mengandung kafein itu berwarna cokelat layaknya kopi atau teh. Minuman bersoda yang dijual di pasaran bahkan bisa mengandung kafein hingga 200 miligram.
Sumber : www.tribunnews.com

Suka artikel ini? Bagikan :

FacebookGoogle+